Bogor, Lugas News.
- Janji tinggalah jani yang dilontarkan Pemkab Kabupaten Bogor yang akan segera
melakukan peningkatan jalan di kecamatan Rumpin khususnya di tiga desa.
Cipinang, Desa Sukasari dan Desa Sukamulya. Jalan Pasir Ipis Cikoleang
sepanjang ± 9 km kondisinya kini sangat memprihatinkan Karena kondisi jalan
sangatlah rusak dan hapir disetiap ruas jalan dipenuhi kubangan.
Jangankan dilalui oleh kendaraan roda empat, kendaraan roda
dua pun sangat sulit melalui jalan tersebut. Masyarakat disekitar jalan
tersebut sangat merasakan tidak nyaman karena kondisi jalan yang sekian tahun
seakan tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. BULOK itulah
sebutan jalan pasir ipis cikoleang. “ ngebul dan belok” karena dikala musim
kemarau jalan sangat lah ngebul / menghasilkan debu yang sangat tebal yang
dihasilkan oleh lalu lalangnya kendaraan yang mengangkut bahan material dari
perusahaan galian, Ketika musim hujan kubangan-kubangan lumpur memenuhi jalan
tersebut.
Mustofa Kamal salah seorang deklarator organisasi
kemasyarakatan GERBBAS ( Gerakan Bogor Barat Bersatu ) yang beralamat pusat di
Jln Raya Cikoleang. mengatakan ironis memang dengan kondisi jalan yang selama
ini nyaris tidak pernah mendapat perhatian serius dari Pemkab Bogor, bukan
hitungan hari atau bulan, tapi hitungan tahun kondisi jalan seperti ini seakan
dibiarkan. Padahal jalan tersebut merupakan jalan penghubung dua Propinsi Jawa
Barat dan Propinsi Banten. Tepatnya menguhubungkan kabupaten bogor dan
kabupaten tangerang selatan. Kami minta agar ada upaya maksimal oleh Pemkab
Bogor dalam mengatasi permasalahan jalan pasir ipis cikoleang yang bener-bener
memprihatinkan tersebut, “Rumpin ku sayang
rumpin ku malang” ungkap Mustafa Kamal. “red “
Posting Komentar